Manusia dan Kegelisahan

•May 31, 2010 • Leave a Comment

Terkadang banyak sekali manusia yang takut dan khawatir terhadap masalah dan persoalan yang dihadapinya hingga timbul kegelisahan dalam dirinya. Kegelisahan diakibatkan karena kita merasa bahwa kita tidak mampu terhadap masalah yang kita hadapi, kita merasa cemas apakah hasilnya akan baik-baik saja. Banyak manusia yang mengalami kegelisahan hingga mengakibatkan seseorang menjadi stress karena banyak pikiran yang dia takutkan. Sangat berakibat buruk sekali apabila kita terus dikejar-kejar kegelisahan karena itu bisa menyebabkan beban pikiran menjadi bertambah dan mengganggu jiwa dan mental dalam dirinya. Kegelisahan juga bisa disebabkan oleh pikiran kita yang pesimis dan negative sehingga membuat diri kita menjadi lemah dan gelisah. Namun dibalik itu semua ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan kegelisahan dalam diri kita. Yang pertama adalah dengan cara rohani/ spiritual yaitu kita berdoa dan berserah diri kepada kehendakNya, kemudian kita juga bisa untuk berpikir yang positif dan melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya sehingga bisa menghilangkan pikiran kegelisahan. Kemudian kita juga bisa menjalin hubungan yang sehat terhadap orang lain seperti keluarga, pasangan kita, kepada teman dan juga orang-orang disekitar kita. Oleh karena itu, disaat kita sedang mengalami kegelisahan, jauhkan lah dari pikiran yang negative atau pesimis karena itu tidak aka nada hasilnya, namun apabila kita memiliki hati yang ikhlas maka kegelisahan itu akan hilang dari dalam pikiran kita.

Manusia dan Tanggung jawab

•May 31, 2010 • Leave a Comment

Setiap manusia memiliki tanggung jawab dalam kehidupannya. Tanggung jawab terhadap Tuhan, tanggung jawab terhadap keluarga, terhadap pekerjaan / studi, terhadap menjalin hubungan kepada sesama. Tanggung jawab berarti kita mempunyai suatu tanggungan terhadap suatu pekerjaan atau masalah yang dihadapi dan bersedia untuk menyelesaikan tanggungan tersebut sesuai dengan perkara yang dilakukannya. Untuk tanggung jawab terhadap Tuhan ,kita bertanggung jawab untuk mengikuti segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Kita tanggung juga tanggung jawab dalam keluarga, yaitu dalam keluarga terdapat ayah, ibu dan anak. Untuk ayah, dia bertanggung jawab untuk member nafkah terhadap keluarganya, tanggung jawab atas pekerjaanya dan tanggung jawab terhadap istri dan anaknya. Karena ayah bertanggung jawab sebagai kepala rumah tangga sehingga dia juga yang mengatur untuk kesejahteraan keluarganya.untuk seorang ibu, mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan seorang anak, bertanggung jawab untuk mendidik, membimbing dan membesarkan anaknya sehingga bertumbuh menjadi anak yang berguna. Seorang anak juga bertanggung jawab dengan menghormati keluarganya, menghormati orang tuanya.

Sedangkan untuk tanggung jawab terhadap pekerjaan atau studi, kita bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan itu dengan tuntas hingga menghasilkan hasil yang baik dan bisa berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Lalu untuk tanggung jawab terhadap hubungan sesame yaitu apabila kita menjalin hubungan yang kita kasihi, maka kita bertanggung jawab atas hubungannya untuk mendatangkan kebaikan dan kebahagiaannya dalam hubungannya. Jadi, setiap manusia memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan kita diharuskan untuk bisa menyelesaikan masalah dan tanggungan yang kita hadapi.

Manusia dan Pandangan Hidup

•May 10, 2010 • Leave a Comment

Manusia dalam kehidupannya memiliki pandangan-pandangan yang beragam yang bisa membuat manusia tersebut menjadi baik dan bermoral. pandangan- pandangan tersebut bisa dikategorikan seperti pandangan dalam etika/moral, pandangan dalam rohani/spiritual dan juga pandangan dari prinsip/pengalaman orang tersebut.

Manusia juga bisa saling menilik dan mengetahui perilaku orang tersebut dari pandangan sisi kehidupannya, apakah orang tersebut berperilaku baik, apakah orang tersebut bisa dipercaya atau dijadikan teman atau sahabat. kita juga bisa yang menilai pandangan hidup seseorang begitu pula orang lain yang menilai pandangan hidup kita. Dari segi pengalaman, saya memliki pandangan hidup seperti etika, moral dan juga rohani. pengalaman saya disini adalah bagaimana saya mengaplikasikan hal-hal tersebut dalam hidup saya. dengan contoh adalah ketika saya suka tolong menolong,menghargai dan menghormati orang lain maka orang lain pun akan melihat juga seperti apa pandangan hidup saya. dan juga dalam rohani, saat saya pergi beribadah dan melakukan ajaran-ajaran agama saya, maka saya juga sudah mempunyai pandangan tersebut dalam hidup saya. dan untuk menjaga pandangan dalam hidup kita ini adalah dengan selalu menjaganya dengan perilaku baik, displin, taat dan juga melakukan hal-hal yang benar. maka dalam diri kita akan memiliki nilai-nilai dalam pandangan hidup kita yang baik dan benar.

dalam hal spiritual juga telah saya jelaskan, saya akan melakukan ajaran dan nilai – nilai dalam agama saya,yang pasti untuk mendatangkan kebaikan dalam kehidupan kita dan juga untuk orang lain dan juga untuk memuliakan Tuhan. oleh karena itu, dalam kehidupan, kita tidak boleh meninggalkan atau melupakan ajaran,perintah dan hal-hal spiritual/rohani lainnya dalam hidup kita.

Pandangan hidup untuk orang lain juga bisa kita lakukan dengan cara saling menghormati dan menghargai sesama, berbuat baik satu kepada yang lain, saling berbagi kasih, maka kita telah mempunyai nilai-nilai dari pandangan dalam  hidup kita maupun orang lain.

oleh karena itu, marilah kita selalu menjaga pandangan hidup kita untuk memperoleh kebaikan, kententraman dan juga kedamaian untuk diri kita dan juga untuk orang lain.

KEBAJIKAN

•May 10, 2010 • Leave a Comment

kebajikan adalah suatu sikap melakukan hal yang baik dan juga bisa memberikan kedamaian pada orang lain sehingga orang lain merasa nyaman dan senang dengan perilaku tersebut.ada 2 unsur kebajikan yaitu  kebajikan terhadap diri sendiri dan orang lain. kebajikan untuk diri sendiri yaitu hal – hal dan perilaku yang baik yang bisa membuat diri kita menjadi lebih baik. contohnya adalah bekerja dengan tulus ikhlas, menjaga perilaku dan nama baik diri sendiri dan berperilaku baik untuk negara sehingga dari pihak kenegaraan bisa memberikan penghargaan pada kita dan hal tersebut merupakan salah satu kebajikan untuk diri sendiri. dan kebajikan untuk orang lain bisa dilakukan dengan cara kita memberikan pertolongan dan perilaku baik kepada orang lain, maupun kita yang menerima kebajikan tersebut dari orang lain. Hal ini sangat penting, karena dengan demikian kita bisa menjalin hubungan yang baik dan harmonis kepada orang lain sehingga dari diri kita sendiri maupun orang lain akan merasa ketenangan dan rasa terima kasih kepada diri kita.

Dan hal inilah yang harus selalu dilakukan oleh manusia untuk memperoleh kebaikan dalam dirinya dan juga untuk orang lain. Contoh dari kebajikan itu sendiri bisa dengan saling tolong menolong satu sama lain, saling menghormati, saling menghargai dan juga memberikan kedamaian bagi diri sendiri dan untuk orang lain. Oleh karena itu, betapa penting sifat kebajikan ini dalam hidup kita karena dengan melakukan kebajikan ini, kita bisa jauh dari hal-hal yang tidak baik dan bisa juga dimuliakan oleh Tuhan.

Saya juga punya prinsip bahwa saya harus bisa berperilaku kebajikan dalam hidup saya untuk orang lain dan sekitar. Saya ingin melakukan hal-hal yang baik dan juga kebajikan karena itu bisa membuat saya merasa kebaikan dan kebajikan dalam diri saya juga dan memberi rasa kepuasaan dan kebanggaan tersendiri karena kita bisa melakukan perilaku kebajikan. Begitu juga dengan perilaku orang lain yang telah melakukan kebajikan dalam hidup kita dan sudah seharusnya kita mengucapkan terima kasih karena orang tersebut telah melakukan yang baik dalam hidup kita.

Jadi sesama manusia sudah seharusnya kita berperilaku baik, tolong menolong, dan juga melakukan kebajikan. Sehingga kita juga mendapat penghargaan dan penghormatan dari orang lain.

CITA – CITA

•May 10, 2010 • Leave a Comment

Setiap manusia pastilah memiliki cita-cita dalam kehidupannya. Cita-cita tersebut yang akan selalu memotivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga dalam impiannya. Cita-cita timbul ketika seseorang ingin dirinya bisa berguna untuk dirinya sendiri, orang lain, dan juga untuk negara.Oleh karena itu, kita sudah seharusnya memiliki cita-cita sejak dini, sehingga untuk kedepannya kita masih punya banyak waktu untuk mewujudkannya.Untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidaklah mudah. Diperlukan ketekunan, kerja keras, disiplin dan juga tidak mudah putus asa. Terkadang apa yang kita inginkan dan cita-citakan tidaklah sesuai dengan keinginan, namun untuk itu,manusia diberi akal budi dan perasaan, semangat untuk mewujudkannya. Apabila cita-cita dalam hidup kita sudah terwujud, maka hidup ini akan begitu indah, karena apa yang kita impikan selama ini telah menjadi kenyataan dan kita tinggal mensyukuri dan menjaganya sehingga cita-cita dalam hidup kita melekat hingga akhir hidup kita.

Saya bercita-cita untuk menjadi seorang pemimpin, misalnya menjadi ketua dalam sebuah organisasi, dalam lingkungan masyarakat,maupun untuk negara. saya juga punya cita-cita yaitu untuk membahagiakan keluarga dan orang yang saya kasihi.dan untuk mewujudkan cita-cita saya ini, saya terus berjuang,semangat dan tidak kenal putus asa untuk mengejar cita-cita saya. Timbulnya cita-cita ini dikarenakan ada sebuah harapan, keinginan dan tujuan dalam hidup agar bisa tercapai.

Setiap orang memiliki harapan didalam hati dan hidupnya. Harapan ini timbul karena ada suatu permohonan/permintaan agar apa yang kita inginkan bisa didapat atau tercapai.Harapan ini juga harus disertai dengan keinginan dan kepercayaan bahwa kita bisa mewujudkan harapan kita.Harapan saya adalah supaya saya bisa lulus di univeritas Gunadarma ini dengan tepat waktu,memperoleh nilai yang baik,bisa bekerja ditempat yang diinginkan dan juga membanggakan keluarga saya. Banyak juga harapan yang saya inginkan dan yang perlu saya lakukan adalah untuk selalu menjaga harapan saya ini sampai terlaksana dan terwujud.

Harapan itu juga disertai dengan keinginan. Keinginan dalam diri kita untuk memperoleh kebaikan dan kedamaian dalam hidup kita. Keinginan merupakan suatu hasrat dalam hidup kita untuk mewujudkan cita-cita kita. Keinginan ini juga timbul setelah kita memiliki harapan.sehingga setelah kita telah mempunyai harapan, kita punya keinginan agar harapan itu bisa terwujud. tanpa adanya harapan kita juga tidak akan tahu apa yang kita inginkan. Jadi,keinginan ini juga yang mendorong dari dalam diri manusia untuk bisa mewujudkan cita-citanya.

Setelah kita memiliki harapan dan keinginan untuk mewujudkan cita-cita kita, kita juga perlu tahu tujuan dari apa yang kita harapkan dan inginkan. Jangan sampai kita ketika sudah memiliki sebuah harapan dan keinginan tapi kita tidak tahu untuk apa tujuannya karena itu akan merugikan diri sendiri. setiap orang memiliki tujuan didalam harapan dan keinginannya. Dimana pasti tujuan dari harapan tersebut adalah untuk memberikan suatu kebanggaan pada diri sendiri dan juga memberikan kebaikan kepada orang lain.

Oleh karena itu,milikilah sebuah harapan yang baik, lakukan keinginan itu maka tujuan dari harapan dan cita-cita kita akan terlaksana.

Hello world!

•May 10, 2010 • 1 Comment

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!